Badokan gresik – Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, hasil otopsi jenazah yang ditemukan di Tambora, Jakarta Barat sudah keluar. Berdasarkan hasil otopsi, korban berinisial KTT (56) meninggal dianggap gara-gara sakit. Hal itu, kata dia, cocok bersama dengan identifikasi awal yang perlihatkan tak tersedia gejala kekerasan. “Diduga sakit, gara-gara tidak tersedia barang yang hilang, tidak tersedia gejala kekerasan juga.
Putra sendiri tak merinci penyakit apa yang diderita KTT. Kini, jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Menurut Putra, pria paruh baya itu rencananya akan dikremasi hari ini oleh keluarganya. Diberitakan sebelumnya, KTT ditemukan tewas di di dalam rumahnya di Jalan Krendang Tengah, Tambora. Putra menyampaikan, korban dianggap sudah meninggal sejak sebagian hari yang lalu. “(Kemungkinan sudah meninggal) tujuh hari,” kata dia.
Menurut dia, jasad KTT ditemukan oleh adiknya pada Selasa (15/11/2022) pukul 10.00 WIB. Sang adik, memanggil dan mengetuk pintu pagar sebanyak tiga kali, tetapi tak tersedia jawaban. “Lalu tidak lama adik korban serta warga naik pintu pagar manfaatkan tangga kayu, langsung masuk tempat tinggal posisi pintu sedang tidak terkunci, lampu area mati, dan melihat korban posisi terletang sudah meninggal dunia,” ujar Putra.
Pada pas itu, suasana mayat sudah mengeluarkan bau menyengat. Berdasarkan pengakuan adik korban, pertemuan terakhirnya bersama dengan sang kakak sudah sepekan lalu.