Meningkatkan brand awareness melalui media sosial dengan persaingan yang semakin ketat dapat membuat pelaku usaha kesulitan menarik perhatian konsumen. Selain itu juga tidak mudah untuk memperkenalkan brand kamu agar lebih dikenal luas. Di sinilah kamu sebagai pemilik bisnis harus memahami cara meningkatkan brand awareness secara efektif.
Kesadaran merek atau brand awareness bisa menjadi pilar utama penentu kesuksesan jangka panjang. Apalagi kini sudah banyak media digital yang bisa kamu jadikan saluran pemasaran organik. Namun, bagaimana cara membangun brand awareness dengan benar?
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kamu akan menemukan jawabannya di artikel ini. Yuk baca artikelnya sampai selesai!
Strategi Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial
1. Menjaga Konsistensi Branding
Cara meningkatkan brand awareness yang pertama adalah dengan menjaga brand image secara konsisten. Sebab, dengan konsisten akan menciptakan brand yang kuat dan akan selalu diingat oleh target audiensnya. Itu sebabnya kamu harus memiliki buku merek untuk mencatat identitas dan gaya merek kamu sangat disarankan.
Nada citra merek kamu bisa lucu, profesional, ramah, dan sebagainya. Yang terpenting, tentukan tone yang unik dan tetap sesuai dengan target audiens kamu
2. Memiliki Website Bisnis
Membuat website merupakan langkah yang tepat untuk menunjukkan bahwa brand kamu ahli di bidangnya. Caranya adalah dengan menyediakan konten yang relevan dan bernilai tinggi bagi target audiens yang tepat.
Dengan mengupload konten secara rutin, audiens kamu akan merasa percaya diri dengan brand kamu. Kepercayaan ini akan memudahkan kamu mengubah audiens menjadi pelanggan setia.
Namun, apalah arti konten lengkap tanpa akses mudah ke website. Performa yang buruk hanya akan membuat audiens kamu merasa tidak nyaman dan akhirnya meninggalkan website kamu.
3. Gunakan Media Sosial yang Tepat
Setiap saluran pemasaran memiliki audiens yang unik. Beberapa platform media sosial melayani audiens yang lebih muda. Ada juga platform yang berisi sekelompok orang yang cenderung berorientasi bisnis.
Media sosial yang tepat untuk bisnis adalah platform tempat target pasar kamu berada. Jadi, tidak perlu lagi mempromosikan produk di Facebook jika demografi konsumen kamu tidak aktif di platform ini. Gunakan jasa kelola sosmed untuk mengatur strategi sosmed kamu.
4. Mengadakan Program Referensi
Program rujukan bekerja seperti promosi dari mulut ke mulut. Dengan referral, konsumen akan mempromosikan suatu produk atau jasa kepada teman, saudara atau saudara. Sehingga produk yang sudah berhasil dipromosikan dapat dikenal lebih luas.
Namun pada program ini konsumen akan mendapatkan reward ketika orang lain bergabung menggunakan kode referral mereka. Kode referral adalah kode unik yang digunakan untuk mengundang orang membeli produk atau bergabung dalam keanggotaan.
5. Tampilkan Ulasan Pelanggan
Percayai ulasan online serta rekomendasi dari orang-orang terdekat kamu. Oleh karena itu, ulasan pelanggan adalah cara ampuh untuk meningkatkan kesadaran merek. Jadi, bagaimana ulasan pelanggan dapat memengaruhi kesadaran merek?
Untuk bisnis online yang memiliki situs web sendiri, kamu dapat mengintegrasikan ulasan pelanggan ke dalam program loyalitas atau manfaat anggota kamu. Jika kamu tidak memiliki halaman ulasan pelanggan di situs web kamu, coba ikuti panduan kami tentang cara membuat halaman ulasan.
6. Menentukan Unique Selling Proposition (USP)
Proposisi penjualan unik atau USP sangat penting dalam bisnis. Sebab, hal inilah yang membedakan bisnis kamu dengan kompetitor dan memberi tahu audiens mengapa mereka harus membeli produk kamu.
Jika semua bisnis menawarkan produk yang sama, calon konsumen pasti bingung harus memilih yang mana, bukan? Pada akhirnya mereka pasti membeli dari penjual yang memberikan keuntungan lebih.
Jadi, kamu bisa mengetahui apa yang diinginkan konsumen dengan melihatnya secara langsung. Misalnya dengan meminta mereka mengisi formulir tentang alasan mengapa mereka lebih memilih merek kamu dibandingkan pesaing.
Selain itu, kamu juga bisa meminta masukan mengenai aspek-aspek utama seperti harga, pelayanan, kualitas, dan lain-lain. Setelah itu, kamu bisa fokus pada strategi pemasaran produk sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
7. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Beberapa orang tidak ingin melakukan pembelian lagi di toko yang memberikan mereka pengalaman buruk, lho. Bahkan tak jarang mereka akan langsung memberitahu orang-orang terdekatnya agar tidak membeli produk brand kamu. Duh, angka penjualan bisa langsung anjlok jika hal ini terjadi pada bisnis kamu.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan kamu selalu memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Tanamkan bahwa merek kamu harus fokus pada kepuasan pelanggan. Kedepannya konsumen yang puas dengan pelayanan kamu tentu akan memberikan review positif dan merekomendasikan brand kamu kepada orang lain.
Ternyata, banyak sekali cara untuk meningkatkan brand awareness agar sebuah bisnis bisa menjangkau target audiensnya. Beberapa metode cukup terkenal dibandingkan metode lainnya. Misalnya saja menggunakan media sosial yang tepat,menggunakan jasa kelola sosmed, menggunakan jasa influencer, hingga memberikan iklan merupakan hal-hal yang cukup biasa dilakukan oleh para pebisnis.
Sayangnya masih banyak orang yang meremehkan dampak website terhadap sebuah brand. Bahkan, selain dapat berfungsi sebagai bentuk pengenalan diri suatu brand, website juga dapat berperan dalam melancarkan pemasaran media sosial dan memperkuat branding.