Flow meter Tokico, adalah flow meter yang digunakan untuk menghitung jumlah massa yang mengalir melalui suatu bidang/area dalam satuan waktu. Massa yang dihitung dapat berupa padat, cair atau gas. Karena jenis cairan yang akan dihitung memiliki karakteristik yang berbeda, maka jenis flow meter tidak sama.
Jenis Pengukur Aliran
Sekarang setelah kita memahami cara kerja flow meter, saatnya membahas jenis-jenis flow meter. Karena banyaknya jenis zat cair yang dihitung, maka dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Pengukur aliran analog
Seperti namanya, flow meter ini menggunakan pembacaan analog. Jarum menunjukkan angka pembacaan sesuai dengan operasi yang dijelaskan di atas. Keunggulan dari flow meter ini adalah tidak membutuhkan listrik untuk mengoperasikan sistem pembacaan.
Membutuhkan kalibrasi berulang untuk memastikan flow meter terus berfungsi.
Contoh flow meter analog dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, mis.
Pengukur tekanan di pompa sepeda tangan
speedometer kendaraan.
pengatur gas rumah
Konter ticker PLN/PDAM
Pengukur aliran digital
Digital Flow Meter merupakan pengembangan lebih lanjut dari flow meter analog yang tujuannya untuk menghemat area pemasangan flow meter. Jika flow meter analog membutuhkan area yang cukup luas untuk menampilkan nilai aliran, maka flow meter digital.
Hanya satu panel kontrol yang cukup untuk mengumpulkan nilai lebih dari satu flow meter per kabel. Namun, kelemahan dari flow meter digital adalah membutuhkan sumber listrik. Jika ada masalah dengan catu daya, tidak bisa mendapatkan pembacaan yang akurat.