Dua Mobil Listrik Ini Bakal Dapat Subsidi Rp 80 Juta

Pemerintah dapat memberikan subsidi kendaraan listrik. Insentif ini tengah dibahas dan barangkali dapat diberlakukan th. 2023.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat mengungkapkan bahwa mobil listrik dapat meraih insentif sebesar Rp 80 juta. Namun, hingga sekarang ketetapan mainnya belum dikeluarkan.

Hanya, Agus membocorkan syarat mobil listrik meraih subsidi adalah harus diproduksi di didalam negeri.
Syaratnya, satu. Dia harus punya fasilitas, artinya dia harus punya pabrik di Indonesia. Itu syarat umumnya,” kata Agus didalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 & Seminar Outlook Industri 2023


“Sekali ulang yang meraih insentif itu mereka yang punya pabrik. Untuk mobil baru dua, (Hyundai) Ioniq 5 dan Wuling (Air ev),” ucap Agus.

Ya, untuk sementara ini baru dua style mobil listrik yang diproduksi di Indonesia. Hyundai Ioniq 5 udah diproduksi di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Wuling Air ev juga diproduksi di pabrik Wuling Motors di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.Mengingat keduanya udah diproduksi di didalam negeri, Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 jadi dua mobil listrik paling laris di Indonesia.

Berdasarkan data wholesales (distribusi berasal dari pabrik ke dealer), hanya Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 yang mencatatkan penjualan ribuan unit. Mobil listrik sisanya hanya mencatatkan penjualan puluhan unit.
Sampai bersama November 2022, Wuling Air ev mencatatkan penjualan sebanyak 5.921 unit. Angka itu sekaligus menyebabkan Wuling Air ev jadi mobil listrik paling laris di Indonesia selama th. 2022.

Sementara penjualan Hyundai Ioniq 5 tercatat sebanyak 1.786 unit. Mobil ini jadi mobil listrik terlaris ke dua setelah Wuling Air ev.

Menperin Agus Gumiwang mengakui pengumuman pemerintah dapat memberikan subsidi menyebabkan orang menunda pembelian mobil listrik. Namun, dia meyakini setelah tersedia insentif, produsen mobil listrik dapat panen penjualan yang disampaikan pada Berita Otomotif.

“Saya sadar sekali bahwa sekarang udah tersedia disrupsi, gangguan, artinya banyak calon-calon buyers yang pada akhirnya hold belanja mobil-mobil listrik sebab menanti insentif. Tadi saya baru kunjungan ke Hyundai, saya sampaikan kepada mereka, nanti begitu once kami keluarkan insentif, kalian dapat panen luar biasa

Scroll to Top