Tips Membangun Usaha Florist

Florist artinya apa? Sebagian warga netizen mungkin hanya akan menebak-nebak kalau florist adalah yang berhubungan dengan bunga.

Tidak salah jawabannya, memang benar. Hanya saja florist artinya lebih tepat adalah seseorang atau seorang yang menjual atau menjajakan bunga atau rangkaian bunga kepada calon konsumen.

Saat ini jasa florist kurang banyak dilirik orang, mungkin salah satu faktornya adalah bunga-bunga yang akan dijadikan kurang banyak, atau minat orang untuk menjadi pengusaha toko bunga Jakarta belum terbuka.

Faktanya usaha florist tidak memerlukan banyak modal. Hanya saja yang terpenting adalah minat dan konsekuensi yang tinggi saat menjadi seorang florist harus dijunjung dengan baik. Anda dapat membangun usaha florist dengan beberapa tips berikut ini.

Tips Membangun Usaha Florist

Agar usaha toko bunga Anda dapat berkembang dengan baik lancar, berikut ini ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti, di antaranya;

  • Pilih tempat yang strategis, kenapa? Ya tentu saja agar toko bunga Anda mudah untuk dicari oleh calon pembeli. Anda bisa membuka toko seperti di pinggir jalan raya, dekat pasar, ataupun universitas dan sekolah. Dengan demikian akan memudahkan calon konsumen untuk menemukan toko bunga Anda.
    Kalaupun Anda tidak mempunyai modal untuk sewa toko, membuka toko di rumah juga tidak masalah. Hanya saja promo yang Anda lakukan harus dilakukan dengan kerja yang cukup keras, agar calon konsumen tertarik ke rumah untuk membeli bunga di toko Anda.
  • Siapkan modal utama untuk mengembangkan usaha toko bunga Anda. Untuk pemula biasanya cukup dengan dana 1 juta rupiah sudah dapat memajukan tokonya. Dengan catatan tetap harus melakukan promo yang kuat agar orang-orang melihat toko bunga Anda. Tidak perlu menyewa toko, cukup Anda buka toko secara online dan pamerkan rangkaian bunga hasil karya tangan di website, sudah cukup untuk membuat orang-orang takjub dan tertarik memilih toko bunga online milik Anda.
  • Hunting karyawan untuk membantu Anda merangkai, mengantarkan paket, dan melayani konsumen. Anda tidak dapat melakukan semua pekerjaan tersebut secara mandiri, tentu Anda harus merekrut karyawan untuk membantu di toko bunga. Bila belum sanggup untuk merekrut karyawan, Anda cukup tolong teman atau keluarga untuk membantu pekerjaan di toko.
  • Tahu seluk beluk mengenai berbagai macam jenis bunga, Anda harus pandai mengkreasikan berbagai jenis bunga dalam segala kondisi. Oleh sebab itu Anda harus paham jenis-jenis bunga berikut dengan karakteristiknya.
  • Seperti jadwal kapan berbunga dan berapa lama bunga tersebut bisa bertahan setelah dipanen. Dengan demikian Anda tidak akan menanggung risiko, bunga sudah layu sebelum sampai tujuan. Dengan cara ini juga Anda dapat membuat patokan jangkauan pengiriman bunga.
  • Informasi menarik yang sayang untuk dilewatkan adalah, jangan lupa untuk mencoba belajar mengenai bunga impor. Karena saat ini bunga impor sedang banyak peminatnya, dan akan membuat usaha florist Anda semakin berkembang.

Bila Anda sudah menerapkan tips di atas, maka sudah dapat dipastikan kalau usaha toko bunga dan sebagai florist, Anda akan berjalan dengan lancar.

Scroll to Top