Melakukan tes IQ memiliki peranan penting dalam mengukur kecerdasan seseorang. Tes tersebut bersifat umum yakni bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, berapakah usia ideal untuk melakukan tes intelegensi? Berikut ini ulasan yang bisa disimak!
Apakah Usia Bayi Bisa Melakukan Tes?
Pernahkah terbersit dalam benak, usia bayi melakukan tes IQ. Hal demikian tidak mungkin dilakukan. Pasalnya, tes dapat dilakukan ketika seseorang sudah memiliki kemampuan berbicara yang sifatnya verbal. Selain itu, usia bayi akan memungkinkan untuk memberikan hasil yang kurang akurat.
Usia bayi merupakan usia di mana seseorang tumbuh-kembang dalam waktu yang cepat. Maka dari itu, rentang usia tersebut kemampuan anak pun perlahan berkembang dan terus berkembang. Oleh sebab itu, uji coba pun tidak bisa dilakukan, karena hasilnya tidak seakurat yang diharapkan.
Pengukuran kecerdasan pada usia bayi bisa dilakukan dengan alternatif lain. Misalnya, dengan melakukan pencatatan tumbuh-kembang secara berkala. Selain itu, konsultasikan dengan dokter terkait.
Usia Ideal Melakukan Tes
Lalu berapakah usia ideal untuk menguji IQ seseorang? Mengacu pada berbagai referensi, usia ideal untuk melakukan pengujian IQ sangat tepat dilakukan pada usia anak rentang 5 hingga 8 tahun.
Uji IQ bukanlah hal yang bersifat tetap. Seiring bertambahnya usia, maka hasilnya pun bisa berubah. Hal demikian dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari makanan hingga kebiasaan sehari-hari.
Namun, jika tes dilakukan sejak usia ideal tersebut, maka selaku orang tua pun bisa memberikan langkah bijak pada sang anak. Dalam hal ini, tes yang dilakukan akan memberikan hasil pengukuran tingkat kecerdasan seseorang.
Hasil tes sangatlah bermanfaat untuk peningkatan kemampuan anak. Bahkan, beberapa sekolah menyediakan tes khusus IQ guna mengukur kecerdasan sang anak. Berikutnya akan sangat bermanfaat dalam penempatan sekolah serta kurikulum khusus.
Demikianlah ulasan singkat terkait usia ideal melakukan tes IQ. Pada dasarnya tingkat kecerdasan seseorang bisa diubah. Maka dari itu, hal demikian tidak bersifat konstan. Peningkatan pun bisa diusahakan dengan langkah-langkah tertentu. Selain IQ, EQ anak pun patut untuk diperhatikan.