Resep Kelapa Partu Kering Untuk Topping Kue – Cara Membuat Kelapa Parut Kering Sendiri cukup mudah untuk di coba sendiri dirumah, mari kita bahas bersama-sama. kelapa kering sering sendiri biasnya diguanakan sebagai bahan kue dan dapat untuk menambah rasa dan tekstur. beberapa kue yang sering menggunakan bahan kelapa kering sangrai yaitu seperti cupcakes, kue kering, cake dan macaroons.
Jika Anda hanya menggunakan kelapa parut tanpa dipanggang terlebih dahulu maka hasil kue akan menjadi lebih kenyal, sementara jika kelapa parut disangrai terlebih dahulu atau dipanggang maka terasa renyah dan gurih saat disantap. Selain itu, kelapa yang sudah disangrai terlebih dahulu mempunyai rasa yang kaya, nuttier, gurih, dan lebih beraroma.
Pengolahan Kelapa Parut Kering
- mengupas buah
- membersihkan kulit luar berwarna coklat (testa) dari bagian putih
- mencuci
- mensterilkan bagian putihnya. dengan uap pada suhu kisaran 80 ° C
- parut/cacah putih lembaga menjadi partikel halus
- pengeringan pada suhu 77 ° – 82 ° C dengan waktu selama 40 – 45 menit
- pendinginan
- kemasan.
1.Pemilihan Kelapa (Seleksi)
Untuk mengolah kelapa parut kering, perlu dilakukan pemilihan kelapa yang mau digunakan berdasarkan kematangan dan kualitas yang baik.
Varietas kelapa perlu diperhatikan karena mempunyai perbedaan hasil antara varietas yang berbeda atau varietas yang sama tetapi pada tempat tumbuh yang berbeda.
Kelapa besar belum tentu mempunyai daging yang tebal. Varietas dengan kandungan minyak yang tinggi lebih disukai karena cita rasa produk ini dipengaruhi dari kandungan minyak kelapa.
2. Pengupasan Sabut Kelapa (Sekam)
Pengupasan sabut kelapa dapat dilakukan di lokasi kebun kelapa atau di rumah petani kelapa yang mempunyai alat untuk mengupas. Butir kelapa yang sudah tidak ada sabutnya langsung dibawa ke pabrik.
Cara ini bisa mengurangi biaya transportasi dikarena berat dan volume buah kelapa yang lebih kecil. Upaya dilakukan agar pada saat pengupasan sabut, batok kelapa tidak pecah.
3. Seasoning
Sesampainya di pabrik, buah kelapa disortir dengan hati-hati untuk memastikan bahwa buah kelapa yang mau diolah memiliki kualitas yang baik.
Barang yang kurang baik dipisahkan. Sangat penting untuk menggunakan kelapa yang sudah matang, karena kelapa yang masih mentah memiliki kandungan minyak yang lebih rendah dan tidak akan menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
Demikian juga kelapa yang berkecambah dan pecah/rusak tidak baik digunakan karena menghasilkan produk berwarna yang tidak menarik atau pucet.
Penyimpanan terlalu lama tidak diperbolehkan, sedangkan untuk kelapa matang tidak perlu Bumbu
4. Cara membuat Kelapa Kering
Tempurung kelapa dipisahkan dari daging kelapa secara manual dengan kapak kecil atau pisau oleh tenaga berpengalaman.
Mengupas cangkang tidak boleh merusak buah, karena bisa mempersulit proses pelepasan testa.
5. Pengupasan Testa (Pengupasan)
Permukaan luar daging buah kelapa ditutupi oleh selaput berwarna coklat yang dinamakan testa.
Testa dikupas dengan alat pengupas seperti pengupas kentang. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh wanita.
Seorang pengupas profesional bisa mengupas 1000 butir kelapa dalam waktu 8 jam saja.
Sebanyak 12-15 persen daging buahnya juga terpisah, sehingga kulit buah ini masih dapat digunakan.
Kulit yang dikupas ini jika diekstraksi akan dapat menghasilkan minyak yang berkualitas rendah atau bisa juga digunakan sebagai pakan ternak.
6. Memotong dan Mencuci
Daging kelapa dibelah dua dan airnya dibuang. Lalu dicuci, daging kelapa dipotong kecil-kecil.
Pemotongan ini bertujuan untuk memperbesar permukaan daging kelapa sehingga bahan pengawet bisa dengan mudah meresap ke dalam jaringan sel daging.
7. Sterilisasi (Sterilisasi)
Sterilisasi bertujuan untuk membunuh kuman penyakit. Masalah keracunan sering disebabkan oleh adanya Salmonella didalam kelapa kering.
Potongan kelapa lalu direndam dalam air mendidih dalam bak mandi selama 1,5 menit. Cara ini bisa menurunkan kualitas kelapa parut kering karena panas dan air rendaman akan sangat mempengaruhi warna kelapa parut kering.
Cara sterilisasi lainnya adalah dengan mengukus potongan kelapa selama 5 menit dengan suhu 88°C atau 8-10 menit dengan suhu 70° – 80°C.
Sterilisasi daging kelapa bisa menyebabkan kerusakan rasa, tekstur daging menjadi lunak, berubah warna karena proses karamelisasi.
8. Memotong dan Mencabik
Potongan-potongan kecil daging kelapa lalu dimasukkan ke dalam mesin pemotong, untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan.
Untuk potongan yang sangat halus (fancy cut), seperti pita, slab dilakukan dengan “thread mill” atau mesin parutan, sedangkan parutan kelapa yang berbentuk butiran harus dihaluskan dengan disintegrator.
9. Pengeringan| Cara Membuat Kelapa Kering
Umumnya kadar air dalam daging kelapa parut/irisan di atas 50% dan harus dikurangi menjadi 3% saja.
Dan itulah dia pembahasan tentang Resep Kelapa Partu Kering Untuk Topping Kue semoga artikel saya dapat membantun Anda dalam membuat Usaha Sendiri. kelapa parut juga menjadi bahan utama dari berbagai olahan makanan yang enak jika anda ingin mendapat informasiCara Membuat Kue Ongol-Ongol dapat klik link Cara Membuat Kue Ongol-Ongol yang Lembut yang berwarna biru ini. Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenakelapa parut kering, anda dapat mengunjungi link resep kelapa parut kering yang tertera disini. Semoga Bermanfaat!.