Apa kamu tahu pupuk? Pupuk adalah material yang biasanya ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman. Tujuannya yaitu agar tanaman yang diberi pupuk tadi mampu berproduksi dengan baik. Setelah kamu tahu apa itu pupuk, apakah kamu tahu pupuk yang terbuat dari sabut kelapa? Hanya sebagian orang saja yang tahu dan menggunakan pupuk dari sabut kelapa tersebut. Karena kebanyakan orang hanya tahu atau menggunakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan saja. Untuk itu, yuk simak apa itu pupuk dari sabut kelapa dan cara membuatnya.
Tanaman Kelapa
Semua orang pasti tahu dengan tumbuhan kelapa, apalagi bagi masyarakat Indonesia. Negara Indonesia termasuk dalam negara agraris, yaitu negara yang memiliki hasil pertanian yang jumlahnya sangat besar. Dikarenakan letak goegrafis negara Indonesia yang bagus, sehingga tak heran jika di Indonesia rata-rata pekerjaan masyarakatnya ialah seorang petani. Nah buah kelapa juga termasuk dalam hasil pertanian Indonesia dan negara ini adlaah penghasil kelapa olahan sejak zaman dulu. Hal tersebut diperkuat dengan bukti pada salah satu prasasti bernama ‘Sima’ yang sudah ada sejak tahun 600-an. Pada prasasti tersebut dikatakan bahwa kelapa digunakan untuk sebuah pesta yang besar.
Pohon kelapa dikenal sebagai pohon kehidupan, karena setiap bagian dari pohon tersebut mempunyai manfaatnya masing-masing. Mulai dari buah, pelepah, daun atau janur, batang, hingga akarnya. Batang dari pohon kelapa dapat digunakan sebagai bahan dasar rumah alami, sedangkan buahnya dapat dibuat menjadi santan, kopra dan minyak kelapa. Kulit luar dari buah kelapa tersebut dapat dijadikan pupuk organik loh, karena pupuk dari sabut kelapa mengandung 60% air daripada pupuk lainnya. Dari hal tersebut, tentunya saja sangat dibutuhkan untuk daerah yang curah hujannya sedikit atau daerah yang sering mengalami kekeringan.
Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tanaman kelapa atau pohon kelapa memiliki banyak manfaat. Tak terkecuali bagian kulit luar buah kelapa ini, yang biasa kita sebut dengan serabut atau sabut kelapa. Sabut kelapa merupakan bagian terbesar dari buah kelapa, karena 35% sabut kelapa merupakan totoal dari buah kelapa. Serabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat ke serat lainnya. Nah sedangkan serat adalah bagian yang berharga dari sabut kelapa tersebut.
Untuk lapisan luar dan lapisan dalam tempurung kelapa memiliki ketebalan berkisar antara 5 hingga 6 cm. Ternyata sabut kelapa memiliki komposisi kimia organik, yaitu meliputi meliputi selulosa, lignin, asam piroligat, gas, arang, tar, tanin dan kalium. Satu buah kelapa sendiri dapat menghasilkan 0,4 kg kelapa yang mengandung 30% serat yang kaya akan unsur kimia organik.
Kandungan kalium yang ada dalam sabut kelapa adalah 10,25%, sehingga dapat menjadi alternatif sumber kalium organik yang dapat menjadi pengganti pupuk KCl. Unsur hara dalam sabut kelapa seperti Ca, Mg, K, Na dan P juga cocok dijadikan pupuk organik. Selain digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik, sabut kelapa juga digunakan sebagai cocopeat atau dikenal media tanam.
Alat dan Bahan:
- Sebuah wada, bisa menggunakan ember, tong ataupun jirigen bekas
- Parang atau golok
- 1 kg sabut kelapa yang sudah kering
- 100 gram gula merah atau tetes tebu
- EM4 100 ml atau MA11 60 ml
- Air 100 liter
Proses Pembuatan Pupuk dari Sabut Kelapa:
- Potong atau cacah sabut kelapa menjadi potongan-potongan kecil. Kemudian masukkan potongan serabut kelapa tersebut ke dalam wadah yang telah disediakan.
- Campurkan gula merah atau tetes tebu dengan 10 liter air. Aduk hingga gula merahnya larut dalam air atau hingga semua bahan tercampur rata.
- Tambahkan EM4 atau MA 11 ke dalam larutan gula merah, aduk kembali hingga tercampur merata.
- Setelah itu tuangkan larutan tersebut ke dalam wadah yang berisi potongan sabut kelapa, lalu tutup wadah tersebut dengan rapat.
- Buka tutup wadah setiap pagi hari selama beberapa detik untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan oleh campuran tersebut.
- Diamkan selama 2 minggu dan simpan di tempat yang teduh atau tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Lalu saringan larutannya dengan alat penyaring.
- Pupuk yang terbuat dari serabut kelapa siap digunakan.
Baca Juga : Cocomesh Jaring Sabut Kelapa
Itu tadi adalah pembahasan mengenai pohon kelapa, pupuk dari sabut kelapa dan cara membuat pupuk sabut kelapa. Bagi kamu yang memiliki serabut kelapa banyak akan tetapi tidak terpakai, cobalah untuk membuat pupuk tersebut. Karena dengan pupuk sabut kelapa tersebut, bisa membantu pertumbuhan yang baik dari tanaman yang kamu rawat. Namun jika kamu ingin membuat sesuatu yang menarik, kamu bisa membuat sebuah karya. Misalnya membuat cocomesh jaring sabut kelapa yang kemudian kamu juga bisa membuatnya menjadi sebuah tas selempang. Jika kamu jual tas selempang dari sabut kelapa tersebut, pasti akan banyak orang yang tertarik.