Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik

Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik Yang Perlu Diketahui

Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik ternyata ada banyak orang yang belum mengetahuinya. Nah, maka dari itu pada artikel akan dijelaskan tentang perbedaan dari keduanya.

Pengertian Cocomesh

Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik

Cocomesh ialah bahan berbentuk jaring yang berasal dari bahan sabut kelapa yang sangat ramah terhadap lingkungan untuk membantu proses rehabilitasi pertambangan, pantai atau juga hutan.

Sifatnya yang biodegradable (mudah terurai oleh tanah/dekomposisi seperti tanaman) dan kuat, yang mampu membantu dalam proses pertumbuhan tanaman baru di daerah kakao yang ditanam di area bekas tambang atau lahan lainnya.

Penggunaan material cocomesh ini terbukti bisa merehabilitasi lahan bekas tambang dan juga deforestasi. Banyak perusahaan konsultan hijau yang sudah mulai beralih dengan menggunakan bahan alami seperti Cocomesh.

Kemunculan material produk cocomesh yang menggunakan bahan sabut kelapa yang dapat menyimpan cadangan air dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan permukaan tanah yang tertutup oleh material ini mampu menahan kelembapan.

Hal tersebut dapat memengaruhi struktur pada tanah sehingga penanaman dengan menggunakan biji akan lebih mudah. Selain itu juga, cocomesh juga menjadi material alternatif untuk mengganti tanah pada saat menanam bibit tumbuhan ini.

Pengertian Giosintetik

Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik

Geosintetik ialah suatu bahan sintetik atau bisa dikatakan (sintetis) yang bukan merupakan bahan yang berasal dari alam namun untuk kegunaannya sendiri masih berhubungan dengan tanah dan batuan.

Dalam bahan geosintetik, terdapat kata “geo” yang berarti tanah, dan “sintetis” ialah bahan sintetis. Jadi, geosintetik Indonesia ini merupakan bahan yang didapatkan dari industri polimerisasi minyak bumi, kain, baja dan banyak hal yang lainnya.

Berikutnya dalam perkembangan yang lebih modern, geosintetik ialah bahan serat sintetis yang mempunyai tampilan visual anyaman dan anyaman ini yang berguna untuk pekerjaan seperti penimbunan tanah.

Secara umum bahan geosintetik ini salah satu sifat dasar dari permeabilitasnya yaitu bahan yang melewati air atau yang umumnya dikenal permeabel atau juga dikenal dengan geotekstil yang berupa lembaran-lembaran yang berbentuk anyaman dan merupakan kumpulan dari serat-serat sintetis. Pada saat dipakai di lapangan, jenis geotekstil ini berbeda-beda.

Perbedaan Cocomesh dan Giosintetik

Perbedaan cocomash dan geosintetik didasarkan pada fungsinya – fungsi (geosintetik)

  • Proses atau Metode Filtrasi: Bahan geosintetik dipakai untuk sistem drainase digunakan untuk mengalihkan air dan mencegah adanya partikel tanah dengan melewati filter. Contoh penggunaan geosintetik ini sebagai filter ialah geosintetik non woven yang dibungkus dengan pasir. Fungsi penting yang diperlukan untuk aplikasi geosintetik ini ialah grading, plastisitas dan keadaan hidrolik tanah sekitar.
  • Drainase: ialah bahan geosintetik yang dipakai untuk menghilangkan air yang dari tanah. Contoh penggunaan geosintetik sebagai drainase ialah geosintetik yang dipasang di belakang abutment atau dinding penahan pada tanah.
  • Isolasi: Bahan geosintetik dipakai untuk mencegah pencampuran antara dua bahan tanah yang tidak sama. Geosintetik ini ialah contoh penggunaannya, yang terjepit di antara tanah lunak dengan tanah lapisan atas. Gunanya untuk mencegah terjadinya tercampurnya substrat ke dalam agregat plafon (substruktur, lapisan pondasi, tanggul opsional, dan lain sebagainya). Penjelasan ini juga bisa dipakai dalam situasi selain trotoar di mana dua bahan yang berbeda harus dipisahkan, asalkan dalam pengolahan lindi dengan menggunakan geotekstil bukanlah tugas penting.
  • Penguatan: Bahan geosintetik yang dipakai dalam menahan tegangan atau deformasi pada struktur tanah. Contoh misalnya, untuk penggunaan geosintesis pada tanggul yang berlapis untuk digunakan memotong bidang slip pada lereng sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya tanah longsor. Fitting geosintetik bisa bertindak sebagai penguat dalam meningkatkan stabilitas dan mencegah terjadinya keruntuhan. Geosintetik juga mampu dalam mengurangi perpindahan baik yang horizontal maupun vertikal dari lapisan tanah, sehingga bisa mengurangi penurunan diferensial. Tetapi, harus dicatat jika perkuatan geosintetik tidak akan mengurangi derajat agregasi pada penurunan lereng dalam jangka yang panjang atau sekunder.
  • Obstruksi: adalah bahan geosintetik yang digunakan untuk mencegah pergerakan cairan atau gas. Ini adalah salah satu fungsi dari geosintetik, contoh misalnya, geomembran, yang biasa digunakan untuk mengkompensasi fluktuasi kadar air pada tanah yang besar atau untuk lapisan yang kedap air dalam sistem vakum terintegrasi.

Perbedaan cocomesh dan giosintetik berdasarkan fungsinya-Fungsi (Cocomesh)

Cocomesh mempunyai beberapa kegunaan yakni:

  • Sebagai media untuk penghijauan di lahan bekas tambang
  • Sangat sesuai bagi lahan bekas pertambangan dan untuk reklamasi pantai
  • Dapat memperkuat material yang di atas tebing
  • Material untuk mencegah terjadinya erosi
  • Mampu memperkuat tanah
  • Membantu untuk memperkuat rel kereta api

Itulah perbedaan antara cocomesh jaring sabut kelapa dengan giosinteteik yang harus kalian ketahui sebelum menggunakannya untuk dijadikan media penguat tanah atau sebagai media tanaman Anda. semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan juga untuk lingkungan. Sekian terima kasih.

Scroll to Top