Layanan medis di rumah sakit mestinya ikuti pertumbuhan teknologi, lebih-lebih dengan penggunaanIoT (Internet of Things) (Lee et al, 2019). Dengan ini, maka akan meningkatkan sarana medis rumah sakit (Kunal etal, 2020)(Shaikh et al 2019). Jika ini terjadi, makatingkat kebugaran penduduk terhitung akan meningkat. Hubunganantara pasien dan dokter dan perawat adalah keliru satu sarana yang paling penting (Tunggal et al, 2020). Penanganan yang cepatdan justru jadi segi utama didalam hal ini.
Fitur panggilan perawat adalah keliru satunya, di manaperangkat ini diperlukan ketika suasana darurat yang butuh tindakan yang sigap.Kemudian, perangkat ini terhitung perlu mobile, ringkas, dan miliki banyak fitur. Di segi lain, perangkat ini harusjuga bisa mengimbuhkan Info rinci yang cukup berkenaan riwayat pasien. Ini dilakukan agardokter dan perawat bisa mengatasi suasana darurat dengan cepat dan tepat dengan Perangkat panggilan perawat.
Pengoperasian perangkat ini yaitu kalau pasien butuh perawatan darurat, maka cukup tekan keliru satu tombol fitur yang tersedia di perangkat klien. Setelah itu, server akan terima information terhadap type perlindungan dan no kamar pasien. Data akan muncul di layar antarmuka perangkat server ditambah dengan rincian information berkenaan identitas dan riwayat pasien. Data diperoleh dari database rumah sakit. Diharapkan dengan ini, dokter atau perawat bisa menyiapkan peralatan atau obat yang diperlukan sebelummemasuki kamar pasien.
Perangkat clientditempatkan di tiap tiap kamar pasien. Perangkat ini digunakan kalau pasien butuh perlindungan dokter atau perawat. Fitur penelepon yang disertakan adalah 3; darurat, infus, dan perlindungan biasa. Perangkat ini menggunakan papan NodeMCU 8266 mikrokontroler dan antarmuka pengguna adalah tombol tekan. Catu dayamenggunakan baterai type Li-Po, sehingga perangkat bisa dibawa oleh pasien di mana saja, terhitung ketika pergi ke kamar mandi. Sebagai sumber daya baterai, cukup sambungkan ke adaptor kalau baterai sudah habis. Sedangkan perangkat server di letakkan di ruang perawat di nurse station. Perangkat ini digunakan untuk mengolah danmenampilkan information pasien dan secara sejalan menampilkan tanda panggilan dari pasien di ruangan dan type perlindungan tertentu.
Dari penelitian ini, bisa diambil kesimpulan bahwa perangkat yang dibikin mencukupi semua kriteria pengujian, baik darisisi client dan server, baik dari program dan perangkat keras. Set sistem ini bisadiimplementasikan dengan baik di bangsal-bangsal rumah sakit dengan jaringan Wi-Fi yang memadai. Jumlah penggunaan klienperangkat tidak terbatas, cuma perlu disesuaikan di segi server.