Sumber daya manusia merupakan elemen utama di dalam sebuah organisasi. Hasil kinerja mereka sangatlah penting untuk kemajuan suatu perusahaan.
Setiap karyawan membawa tingkat kapabilitas yang berbeda-beda. Terkadang, ada karyawan yang kemampuannya kurang cukup untuk jabatan tertentu. Hal ini sanggup disebabkan oleh urgensi dari perusahaan untuk memenuhi jabatan tersebut.
Melihat perihal tersebut, pengembangan SDM dan pelatihan SDM diperlukan untuk menambah kapabilitas dan ilmu mereka bersama dengan harapan, mereka sanggup menjalankan tugasnya bersama dengan lebih baik di materi pelatihan SDM.
Namun, apakah program tersebut penting bagi perusahaan? Berikut penjelasannya.
Tujuan Adanya Pelatihan dan Pengembangan SDM
Tujuan pelatihan dan pengembangan SDM pastinya untuk menambah keahlian karyawan berkenaan bersama dengan pekerjaannya supaya mutu dan performa kerja mereka meningkat.
Dengan langkah perusahaan melatih, mendidik dan mengembangkan kapabilitas intelektual dan kepribadian karyawan di dalam hubungannya bersama dengan pekerjaan.
Terlebih, kemajuan ilmu ilmu dan teknologi kini menggeser lebih dari satu jabatan, dan kudu digantikan bersama dengan jabatan baru.
Misalnya, gara-gara saat ini ada pemasaran secara online, seorang marketing and communication senior belum punya keahlian untuk menerapkan digital marketing atau pemasaran digital.
Dengan demikian, diperlukan penambahan atau peningkatan kapabilitas yang diperlukan oleh jabatan tersebut.
Dan juga, bersama dengan adanya pelatihan dan pengembangan SDM sanggup jadi bekal karyawan yang artinya untuk era depan mereka.
Selain itu, pengembangan SDM ada supaya mereka lebih kompeten menghadapi situasi-situasi spesifik yang sanggup berjalan di dalam dunia kerja.
Manfaat Pelatihan dan Pengembangan SDM
Pelatihan dan pengembangan SDM tentu mengimbuhkan banyak fungsi baik bagi perusahaan dan bagi karyawan, pada lain:
Bagi perusahaan
- Lebih sanggup untuk bersaing bersama dengan para kompetitor.
- Mampu mengatur diri bersama dengan pesatnya perkembangan teknologi baru.
- Mampu menciptakan suatu product atau jasa yang memiliki kualitas unggul bagi konsumen, supaya perusahaan dapat memperoleh citra yang positif.
- Mampu buat persiapan karyawan untuk berada di tingkat jabatan yang lebih tinggi dari yang sebelumnya.
- Meningkatkan produktivitas karyawan.
- Menurunkan tingkat turnover di perusahaan.
Bagi karyawan
- Karyawan dapat punya keahlian interpersonal yang lebih baik.
- Setiap karyawan dapat lebih jelas pekerjaan dan tanggung jawabnya, supaya kinerja mereka membaik.
- Mampu meminimalisir terjadinya kesalahan yang nantinya berdampak terhadap perusahaan.
- Karyawan sanggup jelas seluk-beluk pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam.
- Karyawan sanggup jelas perkembangan bisnis dan sasaran yang dapat dicapai perusahaan.
- Karyawan sanggup bersama dengan ringan jelas Informasi yang disampaikan dan jelas setiap kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan.
- Karyawan sanggup jelas kebijaksanaan dan ketetapan yang berlaku di dalam perusahaan sekaligus jelas sistem dan prosedur yang digunakan di dalam pelaksanaan tugas.
- Karyawan sanggup menerapkan tabiat yang menopang dan dituntut pemimpin tim.
Dengan kata lain, pelatihan dan pengembangan SDM tidak hanya sanggup menyebabkan perusahaan sanggup jadi lebih unggul dari pesaing, tapi terhitung sanggup mengembangkan soft skill karyawan yang terlampau berfungsi baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk organisasi.
Dampak Tidak Adanya Pelatihan dan Pengembangan SDM
Apabila pelatihan karyawan tidak fasilitasi di dalam suatu perusahaan, maka dapat muncul gejala-gejala seperti:
– Karyawan dapat sering berbuat kesalahan di dalam bekerja.
– Hasil pekerjaan karyawan tidak memenuhi standar kerja perusahaan
– Munculnya rasa tidak suka dari karyawan terhadap perusahan dan menjelek-jelekkan perusahaan.
– Karyawan tidak sanggup memakai teknologi yang lebih canggih dan efektif di dalam bekerja.
– Tidak meningkatnya produktivitas kerja karyawan, bahkan menurun.
– Kesempatan untuk bersaing di pasaran tambah sedikit.
– Loyalitas terhadap perusahaan rendah.
Perbedaan Antara Pelatihan bersama dengan Pengembangan SDM
Pengembangan SDM lebih fokus terhadap peningkatan kapabilitas bagi para karyawan manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat menengah. Kemampuan yang ditingkatkan adalah pengambilan ketentuan dan jalinan di dalam rangka memperluas jalinan (human relation).
Sedangkan pelatihan SDM difokuskan untuk karyawan tingkat bawah bersama dengan target menambah keahlian kerja mereka. Dari pelatihan tersebut, karyawan diharapkan jadi tambah terampil di dalam melakukan tugasnya dan bertanggung jawab cocok bersama dengan standar yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan negara.
Dengan kata lain, program pelatihan dan pengembangan SDM terlampau erat kaitannya bersama dengan usaha untuk capai penguasaan soft skill dan hard skill yang diperlukan di dalam bidang pekerjaan karyawan. Jadi, untuk memaksimalkan performa perusahaan ada baiknya mengadakan pelatihan dan pengembangan SDM.