harga briket dari serbuk kayu

Harga Harga Briket Serbuk Kayu Yang Beredar Di Pasaran

melihat harga briket dari serbuk kayu yang sangat murah tentunya membuat kita ingin membeli salah satu produk briket misalnya, briket serbuk kayu yang ramah lingkungan dan hemat biaya daripada kita menggunakan bahan bakar fosil.

Dengan menggunakan briket dari serbuk kayu ini kita dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca selain itu, harganya yang murah tidak akan membuat dompetmu kering.

Pengertian briket kayu

Briket serbuk kayu merupakan bahan bakar padat yang terbuat dari serbuk kayu yang dipadatkan menjadi bentuk padat sehingga lebih mudah terbakar. Serbuk kayu ini biasanya merupakan limbah dari industri pengerjaan kayu, sehingga penggunaan briket ini juga membantu mengurangi limbah kayu.

Harga briket dari serbuk kayu

Harga briket serbuk kayu di Indonesia sangat bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran dan juga tempat penjualannya.

• Harga briket serbuk kayu yang murah berkisar antara Rp. 2.000 – Rp. 3.000 per kg. Harga ini berlaku untuk briket serbuk kayu yang dibuat secara manual dengan cara pengarangan, pengayakan, pencampuran, dan pencetakan. Briket serbuk kayu yang murah ini biasanya memiliki kualitas rendah dan daya bakar kurang maksimal.

• Briket yang berkualitas ekspor biasanya dihargai Rp. 3.600 per kg. Harga ini berlaku untuk briket serbuk kayu yang dibuat secara mesin dengan bahan campuran tempurung kelapa dan lem kanji. Briket serbuk kayu yang berkualitas ekspor ini umumnya berkualitas tinggi dan mempunyai kapasitas pembakaran lebih optimal.

• Harga briket serbuk kayu berbentuk hexagonal memiliki harga sekitar Rp. 10.000.000 per ton. Harga tersebut berlaku untuk briket yang diproduksi secara profesional dengan mesin briket dan terjamin kualitasnya. Briket serbuk kayu berbentuk heksagonal ini biasa digunakan untuk keperluan industri dan komersial.

• Harga briket serbuk kayu hexagonal memiliki harga Sekitar Rp. 6.500 per kg. Harga tersebut berlaku untuk briket yang berbahan dasar kayu yang keras dan tidak mengandung bahan kimia. Briket dari serbuk kayu yang berbentuk hexagonal ini biasa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan pribadi.

Baca Juga Manfaat Sosial Ekonomi Usaha Briket

Baca Juga cara memulai usaha briket

Pembuatan briket dari serbuk kayu

1. pengarangan

Kayu tua atau kayu yang dimakan rayap dapat dihancurkan dengan pemotong kayu untuk dijadikan bubuk. Serbuk kayu tersebut kemudian dibakar dengan cara dibakar dalam tungku tertutup hingga menjadi arang yang hitam.

2. Pengayakan

Serbuk gergaji yang sudah didinginkan lalu diayak melalui saringan ber ukuran 50 mesh, menghasilkan arang yang lembut dan halus.

3. Pencampuran perekat

Arang serbuk kayu yang sudah halus kemudian dicampur dengan lem kanji kira kira 2,5% berat arang serbuk kayu. Lem kanji berfungsi sebagai perekat agar briket tidak mudah hancur. Untuk meningkatkan nilai kalor briket, selain lem pati, kita dapat menambahkan hingga 10% massa batubara serbuk gergaji dari batubara tempurung kelapa.

4. Pencetakan briket

Campuran arang serbuk kayu dan lem kanji yang sudah diaduk secara merata kemudian dimasukkan ke dalam cetakan briket dan ditekan dengan mesin atau tangan hingga padat dan kering.

5. Pengeringan briket

Briket yang telah dicetak kemudian dikeringkan dengan cara dijemur atau dipanaskan dalam oven hingga kadar air dibawah 10%. Pengeringan briket juga dapatt digantikan dengan menjemur briket dibawah sinar matahari selama kurang lebih satu hari.

Kesimpulan dari harga briket dari serbuk kayu

Briket serbuk kayu merupakan solusi bahan bakar yang ramah lingkungan, ekonomis dan praktis. Mereka membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dengan menggunakan bahan mentah daur ulang sekaligus memberikan alternatif yang hemat biaya dibandingkan bahan bakar fosil.

Harga briket sangat bervariasi tergantung kualitas, ukuran dan tempat pembelian. Meski harga berfluktuasi, briket serbuk gergaji masih menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mendukung lingkungan dan menghemat biaya.

Proses produksi briket serbuk gergaji meliputi pembakaran kayu, penyaringan serbuk kayu, pencampuran dengan lem (misalnya lem kanji), pembentukan dan pengeringan.

Kualitas briket dapat berbeda-beda tergantung bahan baku dan cara produksinya. Briket serbuk kayu kualitas ekspor biasanya lebih mahal karena kualitasnya lebih baik dan kapasitas pembakarannya optimal. Oleh karena itu tidak ada ruginya kita memasak menggunakan briket serbuk kayu ini. Menggunakan briket serbuk kayu juga lebih praktis daripada bahan bakar yang terbuat dari fosil.

Scroll to Top