Kampung Inggris Pare Kediri saat ini berkembang secara mandiri menjadi pusat bahasa. Terdapat 2 desa di Pare yang menjadi pusat pelatihan bahasa, yakni Desa Pelem dan Desa Tulungrejo.
Saat ini tercatat ada lebih dari 200 lembaga kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare Kabupaten Kediri. Setiap tahun sedikitnya telah mencetak 50 ribu tenaga terampil yang fasih berbahasa Inggris.
Nah, sebenarnya di Pare ada banyak lembaga kursus bahasa loh, ada Inggris, kursus arab pare, Prancis, Mandarin, Jerman dan masih banyak lagi. Tapi ya memang, bahasa Inggris yang mendominasi.
Berbeda dengan kehidupan kampus pada umumnya, di Kampung Inggris Pare Kediri kehidupan siswa lebih sederhana.
Untuk sarana transportasi, para siswa lebih enjoy menggunakan sepeda angin yang disewakan oleh warga.
Sarana sepeda kayuh ini juga digunakan siswa mencari tempat rekreasi murah meriah yang bisa mengurangi kepenatan belajar.
Untuk Kamu yang sedang belajar di Kampung Inggris Pare Kediri, Redaksi AGTVnews.com merangkum beberapa tempat wisata murah meriah yang dekat dengan Kampung Inggris.
Tempat rekreasi ini bisa dijangkau dengan bersepeda angin karena masih dalam radius 3 kilometer.
1. Taman Kilisuci
Taman Kilisuci merupakan ruang terbuka hijau paling favorit bagi warga Pare.
Taman yang dibangun oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur ini terletak di sebelah barat dari Masjid Agung Annur, atau tepatnya di Jalan PK Bangsa Pare.
Jarak dari Kampung Inggris tidak lebih dari 1 kilometer sehingga mudah dijangkau dengan bersepeda atau jalan kaki saja.
Area taman yang luas disertai pepohonan yang rindang membuat taman ini sangat nyaman untuk refreshing.
Taman Kilisuci juga dilengapi jaringan internet Wi-Fi sehingga pengunjung semakin betah. Taman ini juga memiliki deretan pedagang makanan baik makanan berat seperti soto dan bakso, maupun jajanan ringan seperti jenang grendul khas Pare.
Untuk parkir kendaraan bisa dipilih di depan Taman Makam Pahlawan atau masuk di areal Masjid Agung Annur.
2. Taman Tamrin
Meskipun tidak seluas Taman Kilisuci, namun taman di Jalan Tamrin Pare ini juga layak untuk jadi tempat melepas penat.
Taman ini bisa dibilang sebagai alun-alun Kota Pare karena berada di pusat kota. Jarak Kampung Inggris ke Taman Tamrin relatif dekat tidak lebih dari 2 kilometer.
Taman Tamrin juga cocok untuk dijadikan tempat belajar bersama karena memiliki banyak ruang terbuka.
Disarankan berkunjung ke taman ini pada sore hingga malam karena lebih teduh. Yang membuat Taman Tamrin selalu istimewa adalah deretan pedagang makanan di sepanjang jalan.
Mulai jajanan ringan seperti puthu, terang bulan dan sate bekicot hingga makanan berat seperti soto dan pecel.
Taman Tamrin ini awalnya merupakan satu-satunya ruang terbuka hijau di kawasan Pare. Banyak keluarga yang memanfaatkan tempat ini untuk melepas penat.
Namun setelah dibangun Taman Kilisuci, taman ini berangsur-angsur sepi.
3. Pemandian Corah
Area Pemandian dan taman Corah terletak di Jalan Letjen Sutoyo Pare. Dari Kampung Inggris bisa bersepeda arah Kecamatan Kandangan.
Jarak dari Kampung Inggris tidak lebih dari 3 kilometer. Memang lokasi pemandian dari jalan raya tidak terlihat. Akan lebih mudah menemukan pemandian ini dengan tanda pohon beringin besar di utara jalan.
Pohon beringin ini sangat besar dan satu-satunya yang ada di jalan Letjen Sutoyo. Diperkirakan umur pohon telah mencapai ratusan tahun.
Pemandian Corah merupakan pemandian dengan sumber air alam yang terbesar di Kecamatan Pare. Selain pemandian dengan air jernih, di lokasi juga terdapat taman yang cocok untuk melepas lelah. Tempat rekreasi milik Pemkab Kediri ini ramai pada hari libur.
4. Candi Surowono
Candi Surowono terletak di Desa Canggu Kecamatan Badas atau sekitar 3 km arah timur laut dari Kampung Inggris Desa Tulungrejo.
Sejarah Candi Surowono, Peninggalan Kerajaan Majapahit di Kediri
Candi yang nama sesungguhnya adalah Wishnubhawanapura ini diperkirakan dibangun pada abad 14 untuk memuliakan Bhre Wengker, seorang raja dari Kerajaan Wengker yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Dalam Negarakertagama diceritakan bahwa pada tahun 1361 Raja Hayam Wuruk dari Majapahit pernah berkunjung bahkan menginap di Candi Surowono.
Candi Surowono telah pernah mengalami pemugaran sehingga lingkungannya telah tertata dengan rapi. Akan tetapi, hasilnya masih jauh dari sempurna, mengingat bahwa saat ini hanya bagian kaki candi yang tersisa.
Di halaman candi masih banyak bebatuan dan arca yang belum berhasil dikembalikan ketempatnya semula.
Batu-batu dan arca tersebut ditata rapi di atas lajur-lajur yang terbuat dari semen untuk menghambat proses kerusakan oleh resapan air.
Tempat ini sangat cocok digunakan sarana rekreasi sekaligus belajar bahasa Inggris bersama kelompok. Tempatnya yang sakral dan sepi kerap menginspirasi munculnya ide-ide brilian.
5. Candi Tegowangi
Candi Tegowangi terletak di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan. Meskipun beda kecamatan, namun jarak tempuh dari Kampung Inggris Pare hanya sekitar 3 kilometer melalui jalan tembus perkampungan.
Dari Kampung Inggris Dusun Singgahan Desa Pelem ambil jalan ke barat lurus mengikuti jalan aspal perkampungan.
Letak Candi Tegowangi agak tersembunyi di kawasan perumahan penduduk, namun lingkungan di sekitar candi sudah tertata rapi.
Candi Tegowangi menepati sebuah areal yang cukup luas dan terbuka. Areal wisata arkeologi ini juga terawat dengan baik, tidak terlihat sampah bertebaran kecuali daun-daun kering pepohonan dalam jumlah yang juga tidak terlalu banyak.
Candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-14 atas perintah Raja Hayam Wuruk. Tujuan pembangunannya adalah untuk meruwat (menghilangkan keburukan) Bhre Matahun, sepupu Raja Hayam Wuruk.
Nama Tegawangi tercantum dalam Kitab Pararaton, yang menyebutkan bahwa Bre Matahun yang meninggal pada tahun 1310 Saka (1388 M) didarmakan di Tigawangi.
6. Pemancingan Sribu Asri
Pemancingan Sribu Asri terletak di Desa Bendo Kecamatan Pare, atau sekitar 3 kilometer dari Kampung Inggris.
Jarak tempuh yang relatif dekat bila berkendara dengan sepeda angin. Disarankan untuk mengambil rute melalui persawahan karena lebih dekat dibanding bila melalui jalan raya.
Di sepanjang perjalanan jalur persawahan bisa ditemui aneka tanaman petani seperti cabai, bawang merah dan perkampungan penduduk pedesaan.
Sepanjang jalan menuju Pemancingan Sribu Asri sudah aspal mulus. Pemancingan Sribu Asri layak dijadikan jujugan untuk melepas penat karena lokasinya benar-benar asri.
Berada di lembah tepi Sungai Sarinjing, lokasi ini dipenuhi pepohonan rindang dan kolam pancing penuh ikan.
Sribu Asri merupakan areal pemancingan yang juga menyajikan makanan dengan lauk aneka ikan air tawar.
Bisa juga hasil pancingan diolah dan disajikan langsung di tempat tersebut. Harga makanan dan minuman di Sribu Asri relatif sama dengan warung makan di Kampung Inggris.
7. Taman Hutan Kota
Taman Hutan Kota terletak tak jauh dari Kampung Inggris. Jaraknya tidak lebih dari 1 kilometer.
Berada di seberang barat Tugu Garuda Pare dengan lokasi sediikit menurun. Taman ini merupakan yang terbaru dibangun oleh Pemkab Kediri.
Sesuai namanya, di lokasi Taman Hutan Kota dapat kamu temui pepohonan yang rindang dipadu dengan telaga kecil dengan air jernih dan ikan yang dipelihara dengan baik.
Di lokasi banyak spot bagus untuk berfoto serta tempat duduk untuk bersantai atau belajar berkelompok.
Itulah 7 tempat rekreasi murah meriah yang direkomendasikan untuk Kamu yang sedang belajar di Kampung Inggris Pare Kediri. Semoga bermanfaat.***