Ciri Metode Sekolah Montessori

Metode Montessori didasarkan pada sebuah pendekatan yang ditemukan oleh Maria Tk Montessori, dokter dan pendidik asal Italia.

Menurut Maria, anak-anak dapat mengalami suatu masa yang disebut masa peka, yakni masa di mana anak mencapai kematangan tertentu. Hal ini terlalu penting, karena jadi modal anak untuk belajar.

Ciri khas sekolah:
• Menekankan pada kemandirian, kebebasan bersama dengan batasan tertentu, dan menghargai pertumbuhan anak sebagai individu yang unik.

• Mencampur anak usia 2 ½ tahun hingga 6 tahun dalam satu kelas, karena anak-anak kecil dapat belajar dari anak-anak yang lebih besar.

• Murid boleh memilih kegiatannya sendiri, yang telah dirancang untuk rentang usianya.

• Guru tidak berikan instruksi, melainkan dapat menjelaskan suatu hal disaat ditanya anak.

• Menyediakan keteraturan, yakni belajar dan istirahat pada selagi yang telah tetap.

• Anak-anak diajarkan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan suasana kerja sama bersama dengan teman-teman mereka.

• Menyediakan bahan atau materi belajar yang dibutuhkan anak pada setiap step perkembangannya.

• Lingkungan belajar yang memfasilitasi gerakan fisik yang dibutuhkan anak. Misalnya, bahan pelajaran ditaruh di rak, menjadi dari yang paling bawah hingga atas.

Jadi, anak dapat berjongkok selagi menyita peralatan di rak paling bawah, dan berdiri disaat menyita peralatan di rak bagian atas. Kegiatan fisik berdiri-jongkok ini mutlak untuk kelenturan dan koordinasi tubuh. Selain itu, disajikan peralatan bermain, layaknya prosotan.

• Seluruh fasilitas, layaknya kamar kecil, wastaffel, kitchen zinc, tombol lampu (saklar), dan rak untuk menyimpan bahan pelajaran, dibikin sesuai ukuran anak-anak untuk memudahkannya membangun kemandirian.

Kelebihan:
• Masa sensitif anak mendapat rangsangan yang maksimal.

• Metode mengajar yang non tutorial dapat memudahkan anak untuk menyerap informasi.

Kekurangan:
Metode ini tidak digunakan di sekolah umum, supaya anak-anak yang dapat melanjutkan ke sekolah lazim butuh usaha keras untuk beradaptasi.

Scroll to Top