Saat ini bercocok tanam sendiri du rumah sudah gemar dilakukan oleh orang-orang. Terlebih, bertanam dengan sistem hidroponik yang sangat mudah. Lalu, bagaimana dengan media tanam yang di butuhkan? Apa saja yang harus dipersiapkan untuk bercocok tanam di rumah? Untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh subur pasti memerlukan komposisi tanah yang baik dan gembur agar ekosistem tanah selalu terjaga. Menggunakan campuran cocopeat untuk media tanam juga sangat bisa kamu lakukan. Berikut ini akan kita bahas bahan untuk campuran media tanam yang baik. Simah artikel ini sampai selesai untuk lebih jelasnya.
Campuran Cocopeat Untuk Media Tanam yang Baik
1. Cocopeat
Bahan pertama yang kamu butuhkan untuk membuat media tanam yang baik yaitu cocopeat. Cocopeat adalah bahan yang sangat mudah diperoleh karena hanya dibuat dengan serbuk sabut kelapa. Bahan untuk membuat cocopeat juga tidak sulit untuk didapat, sabut kelapa bisa kamu jumpai di kebun dekat rumah atau di sekitar rumah warga. Cocopeat ini merupakan salah satu komponen pembuatan media tanam yang berbahan dasar dari sabut kelapa yang dihancurkan atau dilembutkan.
2. Tanah Juga Campuran Cocopeat Untuk Media Tanam yang Baik
Tanah dibutuhkan sebagai campuran yang berfungsi untuk memadatkan media tanam supaya akar tumbuhan lebih kuat saat ia berkembang. Usahakan agar tanah yang kamu persiapkan merupakan tanah yang tidak terlalu padat saat kering dan memiliki kandungan kerikil yang hanya sedikit. Namun akan jauh lebih baik apabila bisa menggunakan tanah yang diambil disekitar pohon bambu, karena tanah tersebut memiliki banyak kandungan fosfor yang baik bagi tumbuhan dan kesuburan media tanam.
3. Pupuk atau Kompos
Pastikan bahwa media tanam yang sudah kamu buat ditambahkan pupuk maupun kompos untuk memberikan media tanam unsure hara dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tanaman. Kompos berfungsi untuk lebih menyuburkan media tanam yang kamu gunakan.
Jadi, kamu harus mencampurkan kompos dalam media tanam yang telah kamu buat tadi. Rasio pemberian komposnya minimal sepertiga dari volume media tanam atau maksimal setengah supaya unsure haranya tidak terlalu berlebihan. Perlu kamu ingat, jika kebanyakan unsur hara sama buruknya dengan kekurangan unsur hara yang dibutuhkan untuk tanaman.
Kompos atau pupuk juga akan berfungsi untuk bisa lebih meningkatkan kualitas serta tekstur media tanam. Jadi, tidak hanya memberikan unsur hara, tetapi memperbaiki tekstur tanah. Ketika media tanam dari satu tanah liat, satu sekam mentah, satu sekam bakar, dan satu sabut kelapa ditambah dengan pupuk atau kompos, maka media tanam itu siap untuk kamu pakai.
Baca Juga : Cocomesh Jaring Sabut Kelapa
Kenapa Campuran Cocopeat Untuk Media Tanam yang Baik?
1. Mengatasi Tanah yang Rusak Akibat Bahan Kimia
Ccoopeat ternyata juga bisa mengatasi tanah yang rusak yang diakibatkan dari bahan kimia, loh. Kalian hanya perlu memasukan cocopeat tersebut ke tanah yang rusak akibat bahan kimia. Struktur tanah akan menjadi mudah menyerap air, aerasi, dan drainase juga akan menjadi lebih baik. Hal ini dapat memperbaiki kemampuan tanah dalam mengikat air sehingga tanah akan menjadi lebih lembab dan tidak cepat kering.
Tingkat erosi menjadi semakin berkurang dan bisa memberikan lingkungan hidup yang baik bagi pertumbuhan kecambah biji dan akar tumbuhan. Selain memberi cocopeat, usahakan juga untuk merawat tanaman dengan memberi pupuk atau kompos sesuai dengan kebutuhan tanaman dan secara teratur.
2. Tanaman Kuat Terhadap Serangan Hama dan Penyakit
Faktanya, hama dan penyakit pada tanaman memang sangat memengaruhi pertumbuhan serta perkembangan pada tanaman. Pertumbuhannya jadi tidak maksimal. Hal ini biasanya disebabkan oleh mikroorganisme tertentu yang berupa virus, bakteri, dan juga jamur. Nutrisi yang seharusnya dapat diserap oleh tanaman itu, justru sudah diserap oleh hama dan penyakit dari luar.
Pemberian cocopeat bisa mengisolasi penyakit dan menyerap racun pada tanaman. Cocopeat dapat kamu gunakan sebagai penawar dalam menekan beberapa hama seperti mikroba patogen. Kandungan silika yang ada di dalamnya juga bisa memperkuat daun sehingga lebih tegak daun daunnya.
3. Bisa Mengikat Unsur Hara dalam Tanah
Pori-pori dalam cocopeat sangatlah banyak, yang biasanya berbentuk besar namun beratnya tetap ringan. Adanya pori-pori ini sangat berfungsi untuk mengikat serta menyerap unsure hara yang terdapat di dalam tanah.
Saat unsure hara bisa diserap dengan maksimal, maka ketika kamu menyiramnya tidak akan larut dalam air. Selain itu, pori-pori juga berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan bagi mikroba atau mikroorganisme yang baik untuk tumbuhan itu.
4. Ramah Lingkungan
Karena cocopeat terbuat dari bahan organik, Cocopeat sangat ramah lingkungan dan dapat terdegradasi didalam tanah dengan sangat baik apabila sudah tidak digunakan. Selain itu, Cocopeat juga dapat didaur ulang kembali menjadi media tanam yang baru tentunya dengan menerapkan beberapa proses tertentu terlebih dahulu.
5. Tekstur yang Mirip Tanah
Bentuk dan tekstur media tanam Cocopeat yang menyerupai tanah dan butirannya yang halus membuat tanaman bisa lebih mudah untuk beradaptasi dengan baik seperti halnya jika ditanam pada media tanah.
Perbedaan Cocopeat dengan media tanah hanya terletak pada kandungan nutrisinya. Dimana Cocopeat tidak mengandung unsure hara seperti pada media tanah. Oleh sebab itu, untuk menanam tumbuhan dengan menggunakan media tanam Cocopeat, tanaman tidak hanya disiram dengan air melainkan juga dengan larutan nutrisi lainnya untuk membantu pertumbuhan.
Nah, di atas tadi sudah ada campuran cocopeat untuk media tanam yang baik ya teman-teman. Ternyata ada banyak juga manfaat penggunaan cocopeat. Tunggu apa lagi? Segera terapkan di tanaman kamu, terutama yang bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik. Selain digunakan sebagai cocopeat, sabut kelapa juga bisa digunakan untuk cocomesh jarung sabut kelapa. Banyak banget ya manfaatnya.