Risiko Usaha Bunga

Berikut Risiko Memulai Usaha Bunga yang Harus Diwaspadai

Dalam menjalankan sebuah bisnis, pastinya ada berbagai risiko yang akan dihadapi nantinya. Nah begitu juga dengan bisnis bunga, ada beberapa risiko yang harus diantisipasi. Misalnya seperti tanaman mati, barang tidak laku, pelanggan kabur dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut harus ada keseriusan dalam menjalani sebuah bisnis, salah satunya bisnis Buket Bunga Medan.

Apa Saja Risikonya?

Sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha bunga, sebaiknya ketahui terlebih dahulu risiko yang akan dihadapi nantinya. Pada umumnya, risiko usaha bunga merupakan tingkat ketahan bunga yang cukup singkat.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan persaingan dalam bisnis. Berikut ini beberapa risiko dalam menjalankan bisnis bunga, antara lain yaitu:

1. Tanaman Mati

Risiko yang sering terjadi saat membuka usaha bunga yaitu tanaman mati. Biasanya, bunga mati disebabkan oleh serangan hama dan penyakit. Jadi  saat memulai bisnis ini, sebaiknya kenali berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang bunga.

Selain hama dan penyakit, tanaman mati juga bisa disebabkan karena keteledoran pemilik dan kesalahan dalam perawatan. Hal tersebut karena agroklimat yang nggak cocok, over dosis pupuk, salah media tanam dan lain sebagainya.

2. Barang Tidak Laku

Risiko ini memang nggak begitu besar, sebab tanaman hias termasuk usaha yang berjalan. Maksudnya, bunga yang nggak laku dalam jangka waktu panjang bisa memiliki nilai jual besar yang semakin meningkat. Hal tersebut berlaku untuk tanaman yang masih segar dan terjaga perawatannya. 

3. Pelanggan Kabur 

Pelanggan kabur adalah hal yang paling menakutkan bagi para bisnis. Meskipun pelayanan yang diberikan maksimal, namun masih ada pelanggan yang komplain sehingga pelanggan kabur dan pindah ke toko lain.

Cukup banyak hal yang dapat menyebabkan pelanggan kabur. Jadi para pebisnis harus mengetahui dan memahami sebab-sebab pelanggan kabur dan  beralih ke tempat lain serta cara pencegahannya.

Dari penjelasan diatas, bukan berarti menakuti-nakuti Anda dalam berbisnis. Namun Anda harus mempersiapkan jalan keluarnya sehingga usaha tersebut terus berkembang dan banyak dikenal masyarakat. 

Scroll to Top