serviced office jakarta

Bekerja Dari Rumah Seharusnya Bukan Menjadi Kebiasaan Baru

Bekerja dari rumah adalah salah satu dampak dari pandemi COVID-19, yang memaksa banyak orang untuk melakukan pekerjaan mereka di rumah, demi mencegah penularan virus. Berbeda dengan bekerja di serviced office jakarta, bekerja dari rumah memiliki beberapa keuntungan, seperti menghemat waktu dan biaya transportasi, mengurangi polusi, meningkatkan fleksibilitas, dan menjaga kesehatan. Namun, bekerja dari rumah juga memiliki banyak kerugian, yang dapat menurunkan kualitas dan produktivitas pekerjaan, serta mengganggu keseimbangan dan kebahagiaan hidup. Oleh karena itu, bekerja dari rumah seharusnya bukan menjadi kebiasaan baru, melainkan hanya sebagai solusi sementara, yang harus segera diakhiri, jika situasi sudah memungkinkan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa bekerja dari rumah seharusnya bukan menjadi kebiasaan baru:

  • Menyulitkan komunikasi dan kolaborasi. Bekerja dari rumah dapat menyulitkan komunikasi dan kolaborasi antara pekerja, atasan, rekan kerja, atau klien, karena terbatasnya sarana, media, atau frekuensi komunikasi. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman, ketidakjelasan, atau ketidakefektifan dalam pekerjaan. Bekerja dari rumah juga dapat mengurangi interaksi sosial, dukungan, atau umpan balik yang penting untuk pekerjaan dan hubungan.
  • Mengurangi motivasi dan disiplin. Bekerja dari rumah dapat mengurangi motivasi dan disiplin pekerja, karena kurangnya pengawasan, penghargaan, atau tantangan dalam pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan pekerja menjadi malas, bosan, atau tidak bersemangat dalam pekerjaan. Bekerja dari rumah juga dapat membuat pekerja sulit membedakan antara waktu kerja dan waktu istirahat, sehingga pekerja dapat tergoda untuk menunda, mengabaikan, atau mengorbankan pekerjaan mereka.
  • Meningkatkan stres dan kecemasan. Bekerja dari rumah dapat meningkatkan stres dan kecemasan pekerja, karena meningkatnya tanggung jawab, tekanan, atau harapan dalam pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan pekerja merasa terbebani, tidak mampu, atau tidak puas dalam pekerjaan. Bekerja dari rumah juga dapat membuat pekerja terisolasi, kesepian, atau depresi, karena kurangnya pergaulan, hiburan, atau aktivitas lainnya di luar pekerjaan.
  • Menurunkan kesehatan dan kesejahteraan. Bekerja dari rumah dapat menurunkan kesehatan dan kesejahteraan pekerja, karena kurangnya aktivitas fisik, cahaya matahari, atau udara segar dalam pekerjaan. Hal ini dapat menyebabkan pekerja mengalami obesitas, sakit kepala, mata lelah, atau penyakit lainnya. Bekerja dari rumah juga dapat membuat pekerja mengalami gangguan tidur, pola makan, atau kebersihan, karena tidak adanya rutinitas, jadwal, atau lingkungan yang mendukung dalam pekerjaan.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bekerja dari rumah memiliki lebih banyak kerugian daripada keuntungan, yang dapat merugikan pekerja, perusahaan, dan masyarakat. Oleh karena itu, bekerja dari rumah seharusnya bukan menjadi kebiasaan baru, yang dapat mengubah cara kerja dan hidup orang-orang menjadi lebih buruk. Bekerja dari rumah seharusnya hanya sebagai solusi sementara, yang harus segera diakhiri, jika situasi sudah memungkinkan, dan digantikan dengan cara kerja yang lebih baik, seperti bekerja di kantor, bekerja secara hibrid, atau bekerja di ruang coworking.

Scroll to Top