Skripsi adalah penelitian yang dibuat oleh mahasiswa untuk beroleh gelar kelulusan. Terus bagaimana langkah sebabkan skripsi? Yuk, kita pahami penjelasan berasal dari setiap bab di dalamnya.
Banyak mahasiswa yang menganggap skripsi sebagai perihal yang menakutkan, bahkan jikalau mendapat dosen pembimbing yang galak dan ada masalah diajak berdiskusi. Sebenarnya, skripsi tak sesulit yang dibayangkan, lho. Jika anda menguasai teori dan fenomena yang diteliti, anda mampu menyelesaikannya dengan tepat waktu oleh jasa skripsi kedokteran.
Buat anda yang tetap bingung atau kepo perihal seluk beluk skripsi, baca artikelnya hingga selesai ya! Aku akan kasih menyadari deskripsi pembuatan skripsi berasal dari awal hingga revisi setelah sidang.
Apa itu Skripsi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, skripsi adalah karya ilmiah yang kudu ditulis oleh mahasiswa semester 7 atau 8 sebagai anggota berasal dari kriteria akhir pendidikan akademisnya. Dengan kata lain, skripsi merupakan syarat kelulusan untuk mahasiswa jenjang S1. Sedangkan untuk mahasiswa S2 dan S3, syarat kelulusannya bersifat tesis dan disertasi.
Tujuan Skripsi
Selain untuk beroleh gelar Sarjana, skripsi termasuk bertujuan melatih kebolehan mahasiswa di dalam memecahkan kasus secara sistematis dengan manfaatkan teori yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Hasil penelitian ini tentunya bermanfaat bagi pengembangan pengetahuan pengetahuan.
Kapan Skripsi Dibuat?
Skripsi mampu disusun apabila mahasiswa telah mencukupi kriteria sebagai berikut:
Lulus 144 SKS.
Tidak ada nilai D dan E pada mata kuliah.
Menyelesaikan KKN, Laporan Magang atau PKL, dan juga lulus seminar proposal.
Memenuhi syarat lain yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.